cara alam menghibur kita

Pernahkah kita mengalami ketika hujan deras mengguyur, kita lupa membawa payung. Lalu kita pun berbasah kuyup kedinginan. Namun, ketika kita siapkan jas hujan, justru panas dan terik datang membakar hari. Sebalkah anda?

Atau mungkin kita pernah terburu-buru mengejar waktu, tetapi perjalanan malah tersendat, seolah membiarkan kita terlambat. Namun, ketika kita ingin melaju dengan tenang, pengendara lain malah membunyikan klakson agar kita mempercepat langkah. Sebalkah anda?
Mengapa keadaan seringkali tidak bersahabat? Mereka seakan meledek, mengecoh, bahkan tertawa terbahak-bahak. Inikah yang disebut dengan “ketidakmujuran”?
Sadari saja, itu adalah cara alam menghibur kita. Itulah cara alam mengajak kita tersenyum, menertawakan diri kita sendiri, dan bergurau secara nyata. Kejengkelan itu muncul dari karena kita tak mencoba bersahabat dengan keadaan. Kita hanya mementingkan diri sendiri. Kita lupa bahwa jika toh keinginan kita tidak tercapai, tak ada salahnya kita menyambutnya dengan senyum, meski secara kecut, tak apalah

Legowo

Kehidupan itu memang sulit untuk di jalani dengan ketidakikhlasan dan sikap yang selalu menunda.
Manusia itu adalah penunda yang baik,berapa kali kita menunda di bandingkan dengan melangkah maju?
Orang bijak mengatakan "Semangatmu untuk mencapai kesuksesan Tidak lebih besar dengan sikapmu untuk menunda".
maka,Mulailah untuk berusaha menghindari penundaan,apa yang bisa di kerjakan sekarang..kerjakanlah,,
Jika punya salah,segeralah minta maaf.jangan menunda sampai lebaran idul fitri.karna belum tentu lebaran ketemu.!

Seringkali kita merasa apa yg kita miliki adalah milik kita seutuhnya,padahal tidak.sebagian itu ada hak orang lain.
sehingga sangat sulit untuk melepas apa yang kita miliki,sesungguhnya itu yang seringkali menghambat kesuksesan kita.
seorang kakek prnah bertanya kepada 3 cucunya tentang sebuah Keikhlasan. "Suatu hari di sebuah desa yang terkena banjir bandang,dan anda hendak menolong dengan mengendarai sepede motor kesayang anda,ada 3 orang yang terisolasi
dan harus segera mendapat pertolongan."yang pertama adalah seorang dokter yg pernah menolong nyawa anda",yang Kedua seorang nenek2 yang sakit
dan sudah sekarat,"dan yang terakhir gadis desa yang anda idam2kan.!mana yang akan anda lakukan?
cucu 1:"aku akan menolong nenek itu,karna kl tidak di tolong maka ia akan mati"
cucu 2:"aku akan menolong dokter itu,karna inilah saatnya aku membalas budinya"
Cucu 3:"aku akan menolong pujaan hatiku,karna ini kesempatan yang baik untuk mendapatkan hatinya."
Lalu, sang kakek berbicara "Jawaban kalian semua tidak tepat,hanya mementingkan diri sendiri,kenapa tidak terlintas di benakmu "untuk memberikan sepeda motormu kepada sang dokter untuk membawa nenek tersebut,sedang kamu berdua dengan pujaan hatimu menunggu sampai pertolongan datang"??..

Terkadang untuk mengikhlaskan apa yang kita miliki begitu sulit,padahal hal itu yang akan membawa kita kepada kesuksessan..
semoga bermanfaat.